JAKARTA– Infrastuktur SMAN 3 Serang semakin lengkap sejak 2006. Berkat bantuan Bakti BCA, sekolah tersebut mendapat bantuan dalam pengembangan perpustakaan dan laboratorium komputer. “Perpustakaan dan laboratorium komputer kami ini menjadi ikon SMAN 3 Serang. Apalagi, laboratorium kami dilengkapi dengan sarana Vset,” ujar Drs. H. Asep Gunawan, MMPd, mantan Kepala SMAN 3 Serang, Banten. “Labkom ini sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami”, ungkap Asep. “Ini memudahkan kami dalam proses pembelajaran”.
Berkat dedikasinya selama ini, Asep dipromosikan oleh pemerintah setempat menjadi Supervisor SMA untuk masalah akademik dan manajerial pada Dinas Pendidikan Kota Serang dan posisinya sebagai Kepala Sekolah SMAN 3 Serang diganti oleh H, Mohammad Sufri, Mpd. Saat ini Asep bersama H. Mohammad Sufri, Mpd sangat memperhatikan kemajuan penguasaan materi siswa-siswi SMAN 3. “Rasanya, sangat senang dan lega apabila semua pelajar di SMA kami dapat menguasai materi yang diajarkan. Itu sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai pendidik”, ungkap Asep. “Tingkat kelulusan di sekolah kami juga baik. Senang rasanya, bisa membimbing anak-anak menyelesaikan pendidikan di SMA”.
Sebagai sekolah binaan Bakti BCA, pihak BCA melakukan kunjungan dan koordinasi secara berkesinabungan. Kesamaan misi untuk memajukan pendidikan bagi generasi muda, mempermudah sinergi antara BCA dan pengelola SMAN 3 Serang. Bantuan yang disalurkan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan kapasitas BCA. “Contohnya, tahun lalu, kami mendapat tambahan bantuan buku-buku referensi, dan upgrade sarana laboratorium komputer”.
Tahun ini, BCA memberikan kesempatan kepada siswa-siswi SMAN 3 Serang untuk dapat mengenal bidang dan profesi seni. Mereka diundang untuk menyaksikan langsung pertunjukan Teater Koma, dan berdiskusi dengan pelaku seni. “Anak-anak sangat senang. Itu kesempatan yang sangat langka”, ungkap Asep yang merupakan alumni IKIP Bandung dan magister ILMI Jakarta.
Direncanakan, pada akhir bulan Agustus, siswa-siswi SMAN 3 Serang juga mendapat kesempatan untuk mengenal lebih dekat mengenai industri perbankan di Indonesia, dengan mengunjungi IBEX 2014 di Jakarta. SMAN 3 Serang, saat ini merupakan salah satu sekolah yang banyak diminati lulusan SMP di Serang.
Pembinaan Berkesinambungan
Bakti BCA Terintegrasi ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) BCA. Ditujukan untuk membantu pengembangan infrastruktur pendidikan sekolah dasar dan menengah, yang memiliki potensi untuk berkembang namun berada di lingkungan masyarakat dengan kondisi ekonomi yang terbatas.
Pertama kali dilaksanakan pada 2000, program ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di sekolah binaan. Hingga saat ini Bakti BCA Terintegrasi telah dilaksanakan di 18 sekolah binaan di tiga provinsi: DI Yogyakarta (GunungKidul), Lampung (Tanggamus), dan Banten (Serang).
Sebagai kesinambungan program, tahun lalu dilaksanakan beberapa kegiatan. Antara lain, memfasilitasi pengenalan profesi dan seni teater kepada murid-murid SMAN 1 Karangmojo, SMAN 1 Gadingrejo, dan SMAN 3 Serang, dengan mengajak mereka menonton pementasan Sampek Engtay, Teater Koma, di Gedung Kesenian Jakarta pada 19 Maret 2013. Sebelumnya, murid-murid SMAN binaan dari tiga daerah itu menonton lakon Ibu, TeaterKoma.
Menurut Inge Setiawati, menikmati pertunjukan seni drama yang berkualitas tidak saja memberikan pengalaman baru, tambahan wawasan seni, tapi juga memperhalus akal budi, ketajaman intelektual, kepekaan sosial, dan memperkuat karakter dan kepribadian seseorang. “Itulah harapan kami mengajak pelajar menonton teater,” kata Sekretaris Perusahaan BCA itu. *Adv
Sumber : Tribunnews
Senin, 18 Agustus 2014 08:10 WIB